Asal Usul Internet, Perkembangan Dan Cara Kerja Internet

Asal Usul Internet, Perkembangan Dan Cara Kerja Internet

Asal Usul Internet – Internet adalah jaringan luas yang menghubungkan komputer di seluruh dunia melalui lebih dari 750.000 mil (1.200.000 kilometer) kabel yang berjalan di bawah darat dan laut, menurut University of Colorado Boulder.

Internet adalah metode komunikasi tercepat di dunia, yang memungkinkan pengiriman data dari London, Inggris ke Sydney, Australia hanya dalam 250 milidetik, misalnya. Membangun dan memelihara internet telah menjadi prestasi kecerdikan yang monumental.

Pada perkembangannya internet sendiri di indonesia sudah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak pebisnis, terutama mereka yang bekerja didunia online, menggunakan internet untuk bisnis itu berarti tidak lepas dari sebuah situs web sebagai media informasi untuk calon konsumen.

Bicara situs web itu berarti anda membutuhkan hosting yang handal dan memiliki keamanan tingkat tinggi seperti yang dimiliki oleh RumahWeb salah satu penyedia hosting lokal terpecaya di indonesia, selain kualitas harga pun cukup terjangkau terutama bagi UKM yang baru memulai bisnis online, semua itu di dedikasikan agar masyarakat indonesia ikut merasakan mudahnya memulai bisnis online bersama RumahWeb.

Pelajari Juga Sob:

Blog Competition RumahWeb 2022, Tips Dan Trik Meraih Juara 1

Apa itu Internet

Internet adalah jaringan komputer raksasa, menghubungkan miliaran mesin bersama-sama melalui kabel serat optik bawah tanah dan bawah air. Kabel ini menghubungkan benua dan pulau , di mana pun kecuali Antartika

Setiap kabel berisi untaian kaca yang mengirimkan data sebagai pulsa cahaya, menurut jurnal Science. Helai-helai itu dibungkus dengan lapisan penyekat dan dikubur di bawah dasar laut oleh kapal-kapal yang membawa bajak khusus. Ini membantu melindungi mereka dari segala hal mulai dari korosi hingga gigitan hiu .

Saat Anda menggunakannya, komputer atau perangkat Anda mengirim pesan melalui kabel ini meminta untuk mengakses data yang disimpan di mesin lain. Saat mengakses internet, kebanyakan orang akan menggunakan world wide web (www).

Kapan Internet Ditemukan?

Asal usul internet awalnya dibuat oleh pemerintah AS selama Perang Dingin . Pada tahun 1958, Presiden Eisenhower mendirikan Advanced Research Projects Agency ( ARPA .) untuk meningkatkan teknologi militer negara tersebut, menurut Journal of Cyber ​​Policy. Para ilmuwan dan insinyur mengembangkan jaringan komputer yang terhubung yang disebut ARPANET.

Tujuan awal ARPANET adalah untuk menghubungkan dua komputer di tempat yang berbeda, memungkinkan mereka untuk berbagi data. Mimpi itu menjadi kenyataan pada tahun 1969, menurut Sejarawan Jeremy Norman.

Pada tahun-tahun berikutnya, tim menghubungkan lusinan komputer bersama-sama dan, pada akhir 1980-an, jaringan tersebut berisi lebih dari 30.000 mesin, menurut Museum Sains dan Media Inggris.

Bagaimana Cara Kerja Internet

Sebagian besar komputer terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel, menggunakan Wi-Fi , melalui modem fisik. Ini terhubung melalui kabel ke soket di dinding, yang terhubung ke kotak di luar. Kotak itu terhubung melalui lebih banyak kabel ke jaringan kabel di bawah tanah. Bersama-sama, mereka mengubah gelombang radio menjadi sinyal listrik menjadi pulsa serat optik, dan kembali lagi.

Di setiap titik koneksi di jaringan bawah tanah, ada kotak persimpangan yang disebut router. Tugas mereka adalah mencari cara terbaik untuk meneruskan data dari komputer Anda ke komputer yang Anda coba sambungkan.

Menurut Konferensi Internasional IEEE tentang Komunikasi, mereka menggunakan alamat IP Anda untuk mencari tahu ke mana data harus pergi. Latensi adalah kata teknis yang menggambarkan berapa lama waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, menurut Frontier.

Setiap router hanya terhubung ke jaringan lokalnya. Jika sebuah pesan datang untuk komputer yang tidak dikenali oleh router, ia akan meneruskannya ke router yang lebih tinggi di jaringan lokal. Mereka masing-masing memelihara sebuah buku alamat yang disebut tabel routing . Menurut Jurnal Protokol Internet, ini menunjukkan jalur melalui jaringan ke semua alamat IP lokal.

Ini mengirimkan data ke seluruh dunia, melintasi darat dan laut, seperti yang ditampilkan pada Peta Kabel Bawah Laut. Data melewati antar jaringan sampai mencapai yang paling dekat dengan tujuannya. Kemudian, melewati router lokal sampai tiba di komputer dengan alamat IP yang cocok.

Internet bergantung pada dua komputer penghubung yang berbicara dalam bahasa digital yang sama. Untuk mencapai ini, ada seperangkat aturan yang disebut Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP), menurut infrastruktur web dan perusahaan keamanan situs web Cloudflare.

TCP/IP membuat internet bekerja sedikit seperti sistem pos. Ada buku alamat yang berisi identitas setiap perangkat di jaringan, dan satu set amplop standar untuk mengemas data. Amplop harus memuat alamat pengirim, alamat penerima, dan rincian tentang informasi yang dikemas di dalamnya. IP, menjelaskan cara kerja sistem alamat, sedangkan TCP, cara mengemas dan mengirim data.

Kecepatan Dan Bandwidth

Ketika berbicara tentang kecepatan dan bandwidth, berapa banyak data yang dapat Anda unduh dalam satu detik: bandwidth. Menurut Panduan Tom, untuk menjelajahi web, memeriksa email, dan memperbarui media sosial Anda, 25 megabit per detik sudah cukup. Namun, jika Anda ingin menonton film 4K, video streaming langsung, atau bermain game multipemain daring, Anda mungkin memerlukan kecepatan hingga 100-200 megabit per detik.

Kecepatan unduh Anda bergantung pada satu faktor utama: kualitas kabel bawah tanah yang menghubungkan Anda ke seluruh dunia. Kabel serat optik mengirim data jauh lebih cepat daripada kabel tembaga, menurut perusahaan pengujian kabel BASEC, dan internet rumah Anda dibatasi oleh infrastruktur yang tersedia di wilayah Anda.

Jersey memiliki bandwidth rata-rata tertinggi di dunia, menurut Cable.co.uk. Pulau kecil Inggris di lepas pantai Prancis ini menawarkan kecepatan unduh rata-rata lebih dari 274 megabit per detik. Turkmenistan memiliki yang terendah, dengan kecepatan unduh hampir mencapai 0,5 megabit per detik.